SALAM PRAMUKA ! Banyak masyarakat yang menganggap dan mengatakan bahwa kegiatan ekstra kurikuler pramuka hanyalah kegiatan yang berisi tepuk-tepuk dan nyanyi-nyayi saja. Hal ini seringkali terucap oleh masyarakat awam yang belum mengetahui sepenuhnya tentang kegiatan pramuka, yang mereka tahu anak-anak hanya diajari tepuk dan nyanyi saja oleh pembinanya. Hal ini sangat bertolak belakang dengan kegiatan pramuka yang sesungguhnya, justru dalam kegiatan kepramukaan banyak sekali pendidikan yang terkandung. Mulai dari penanaman karakter kedisiplinan, kemandirian, kejujuran, tanggungjawab, kepemimpinan, dll. Gambar 1. Arahan Pembina Pramuka Sebelum Bersih-bersih Kemarin (Sabtu, 14 April 2018) pramuka gugus depan 06.055 – 06.056 SMP Negeri 1 Kerek membuktikan bahwa pramuka tidak hanya bisa tepuk-tepuk dan nyanyi-nyanyi saja. Pramuka Spenker dengan Kamabigus Bapak Subagiyono, S.Pd. M.Pd., dan dibina oleh Bapak Budi Santoso, S.Pd. dkk. ini pada kesempatan ekstra pramuka kali ini melaksanakan bakti sosial berupa bersih-bersih lingkungan SMP Negeri 1 Kerek. Kegiatan ini diawali dengan berdo’a bersama sebagai awal pembukaan kegiatan. Gambar 2. Persiapan Masing-masing Regu Sabtu ini adalah giliran ekstra pramuka untuk kelas 7, oleh karena itu peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh anggota pramuka kelas 7(dari kelas 7A – 7H), dan seluruh dewan kehormatan, serta dewan galang pramuka Spenker yang didampingi kakak-kakak pembina. Alat yang dibawa adik-adik pramuka untuk membersihkan lingkungan sekolah Spenker bermacam-macam, antara lain: sabit, sapu, tempat sampah, dan sebagainya. Terlihat semangat yang berkobar dibenak pramuka penggalang Spenker, kegiatanpun segera dilakukan. Semua alat yang sudah dibawa segera dipersiapkan. Untuk membuat kegiatan ini benar-benar maksimal, maka dewan kehormatan dan dewan galang spenker membagi anggota pramuka berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing(sesuai arahan yang sudah diberikan oleh kakak pembina sebelumnya) dengan pembagian lokasi yang harus dibersihkan. Target kegiatan sosial berupa bersih-bersih ini adalah membersihkan seluruh lingkungan sekolah, mulai dari halaman depan, sampai dengan semua lokasi di halaman dalam sekolah. Sebelum diberangkatkan, para anggota pramuka dibariskan sesuai regunya masing-masing. Untuk mengobarkan semangat para regu pramuka penggalang dalam bersih-bersih, maka disetiap pemberangkatan masing-masing regu mengawalinya dengan teriakan suara yel-yel regu. Terdengar sangat meriah ketika antara regu satu dengan regu yang lainnya saling menyuarakan yel kelompoknya, nampak disetiap regu ingin menampilkan/ menyuarakan yel terbaiknya. Gambar 3. Kebersamaan yang Tampak saat Kegiatan Gotong- royong dan kebersamaan terlihat begitu jelas antara satu anggota pramuka dengan anggota yang lain, bahkan antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. Kalau melihat situasi yang semacam ini, siapa yang tidak bahagia hatinya. Anak-anak generasi penerus bangsa yang peduli terhadap lingkungannya. Andaikan hal ini dilakukan oleh semua orang, dapat dibayangkan begitu bersih dan nyamannya lingkungan yang kita tempati. Tujuan dari kegiatan sosial ini selain membersihkan lingkungan sekolah, juga sebagai pembelajaran dan penanaman karakter kepada anggota pramuka bahwa para anggota pramuka diharapkan selalu menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan indah. Gambar 4. Pelaksanaan dalam KegiatanGambar 5. Pelaksanaan dalam Kegiatan Sebenarnya tidak hanya kali ini pramuka Spenker melaksanakan kegiatan ini, pada ekstra pramuka sebelumnya juga sering melakukan hal yang serupa. Yang membedakan adalah kegiatan yang dilakukan hari ini jangkauan lingkungan yang dibersihkan lebih luas, dan pesertanya lebih banyak. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Selama pelaksanaan terlihat semua bekerja dengan maksimal. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama peserta, dewan galang dan dewan kehormatan, serta pengawasan dari kakak-kakak pembina pramuka Spenker. Selesai kegiatan, terlihat begitu jelas perbedaan yang dapat dilihat. Lingkungan yang awalnya banyak rumput maupun sampah yang tidak sedap dipandang mata, berubah menjadi lingkungan yang bersih dan terkesan lebih enak dipandang. Gambar 6. Sayonara sebagai Penutup Kegiatan Kegiatan ditutup dengan do’a dan dilanjutkan dengan saling berjabat tangan. Jabat tangan merupakan tradisi anggota pramuka yang didalamnya menanamkan karakter kebersamaan dan persaudaraan yang tinggi. Semoga aksi nyata yang dilakukan pramuka Spenker kali ini bisa bermanfaat untuk diri sendiri khususnya, dan lingkungan umumnya(terutama lingkungan SMP Negeri 1 Kerek) dan dapat menjadikan media pembelajaran tentang pentingnya memperhatikan lingkungan yang ditempati.
Lokasi Sebelum Dibersihkan
Lokasi Setelah Dibersihkan
SEPI ING PAMRIH RAME ING GAWESATYAKU KU DHARMAKANDHARMAKU KU BHAKTIKANJAYALAH PRAMUKA JAYALAH INDONESIA
This shortcode LP Profile only use on the page Profile